Dengan banyaknya dampak negatif pemakaian pestisida serta pembatasan pemakaian insektisida sintetik tertentu sebagai pengendali serangga hama, dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, maka peluang pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman ( OPT ) secara hayati akan sangat besar untuk kelestarian lingkungan alam. Pengendalian secara hayati dengan pemakaian Nematode Entomopatogen (NEP) yang sudah dilaksanakan secara luas di beberapa Negara di Eropa, Australia, Asia, china, dan Amerika.Pemakaiannya di Indonesia masih sangat kecil dan terbatas. Di Indonesia  pemanfaatan agens pengendali secara hayati dengan NEP untuk mengendalikan serangga hama baik pada tanaman Perkebunan, Pangan, Rumput lapangan  golf serta Hortikultura menggunakan Steinernema spp dan Heterorhabditis spp sebagai isolat asli Indonesia. Sehingga lebih mudah untuk diterapkan (Sulistyanto, 2000).

                NEP tersebut memiliki virulensi yang tinggi terhadap inangnya, membunuh inangnya yang cepat ( 24 – 48 jam ), dapat diproduksi secara missal baik dimedia hidup maupun media buatan dengan biaya yang relative murah,diaplikasikan dengan mudah dan kompatibel dengan insektisida yang lain. Dari kenyataan ini maka penelitian untuk mengendalikan serangga hama tanaman secara hayati dengan NEP sangatlah diperlukan untuk menunjang program PHT yang akrab lingkungan. Nematoda adalah cacing dengan tubuh tak bersegmen, bulat panjang dengan kedua ujung lancip; sebagian besar hidup bebas namun ada juga yang parasit. Nematoda Entomopatogen (NEP) merupakan nematode yang bersifat vector dari bakteri yang memarasit serangga inang dengan penetrasi langsung melalui Kutikula serangga dan lubang lubang alami seperti Spiracle, mulut, dan anus (Sulistyanto, 2000).

                Nematoda Entomopatogen ( NEP )  masuk ketubuh serangga dengan menyerang  aliran darah ( Hemocoel ) dan masuk kedalam saluran pernapasan ( Vesikel ). Selanjutnya NEP mengeluarkan bakteri simbion yaitu bakteri yang bersifat Simbiosis mutualisme dan tersimpan di instestinal dan lumen usus nematode.Download full file at:

https://www.dropbox.com/s/3daq5hvfz0iystq/Probabilitas%20Pemanfaatan%20Nematoda%20Entomopatogenik.docx